Pages

Subscribe:

Recent Posts

11

Villarreal

Berdiri: 1923
Alamat: Camino Miralcamp, s/n Spain
Telepon: (+34) 964 50 02 50 -
Faksimile: (+34) 964 50 01 67
Surat Elektronik: villarrealcf@villarrealcf.es
Laman Resmi: http://www.villarrealcf.es
Ketua: Fernando Roig Alfonso
Direktur: José Manuel Llaneza
Stadion: El Madrigal
Sejarah Singkat
Meski baru berlaga di Primera Liga musim 1998/99, Villarreal sudah berdiri sejak 1923. Partisipasi tim lebih banyak dihabiskan di liga-liga regional hingga akhirnya Villarreal memenangi liga regional Divisi Tercera setingkat divisi tiga pada 1970/71. Pada 1980-an, Villarreal menghabiskan penampilan di Divisi Segunda B hingga akhirnya menjadi tim peserta Divisi Segunda pada 1992/93.

Promosi ke Primera Liga musim 1998/99 adalah awal sukses Villarreal. Nama klub dari kota kecil ini mulai menjulang, termasuk di Eropa. Sempat langsung terdegradasi pada musim debutnya di Primera Liga, sejak 2000/01 Villarreal mampu mempertahankan status sebagai klub top tier hingga musim ini.

Setelah menembus perempat-final Piala UEFA 2003/04, musim selanjutnya Villarreal menduduki posisi ketiga klasemen akhir. Artinya, tiket otomatis ke Liga Champions. Pada musim debutnya di kompetisi antarklub paling bergengsi Eropa itu, Villarreal mampu menembus semi-final. Pada babak 16 besar dan perempat-final, Villarreal menaklukkan dua tim yang lebih berpengalaman, Glasgow Rangers dan Inter Milan. Sayangnya, laju Kapal Selam Kuning dihentikan Arsenal di babak empat besar. Musim 2007/08, Villarreal meraih prestasi terbaik di Primera Liga setelah menempati posisi kedua klasemen akhir di bawah Real Madrid dan di atas Barcelona.
Catatan Prestasi
1 kali juara Divisi Tiga (1969/70)

2 kali juara Piala Intertoto (2003, 2004)

Valencia


Berdiri: 1919
Alamat: L'Antiga Senda de Senet, 11 Spain
Telepon: (+34) 96 337 26 26 -
Surat Elektronik: prensa@valenciacf.es
Laman Resmi: http://www.valenciacf.es
Ketua: Manuel Llorente
Direktur: Braulio Vázquez
Stadion: Mestalla
Sejarah Singkat
Sebuah ide membentuk klub sepakbola tercetus begitu saja pada sebuah pertemuan di Torino Bar, 1919. Presiden pertama Valencia Football Club, Octavio Augusto Milego, terpilih setelah melakukan undian lempar koin untuk menentukan antara dirinya atau Gonzalo Medina Pernas yang memimpin klub baru tersebut. Pernas akhirnya memangku jabatan di departemen konstituen. Partai pertama klub dimainkan di Castellon, 21 Mei 1919, ketika Valencia ditaklukkan tuan rumah Valencian Gimnastico, 1-0.

Desember 1919, Valencia memiliki stadion pertama, Algiros, yang dipakai hingga empat tahun kemudian. Sejak 1923 hingga kini, Valencia menggunakan stadion Mestalla. Sedikit demi sedikit klub pun berkembang. Setelah menjadi juara regional yang membuat mereka berhak mengikuti Copa del Rey pada tahun yang sama, Valencia mulai berlaga di Divisi Segunda. Tiga musim berkiprah, Valencia meraih promosi ke Primera Liga. Pasca-Perang Saudara, Valencia memasuki periode keemasan ketika presiden Luis Casanova memimpin klub menggaet tiga gelar liga dan dua Piala.

Sepakbola Valencia terus diperhitungkan di tengah periode Real Madrid dengan Alfredo di Stefano dan Barcelona dengan Ladislao Kubala. Jika dua klub top Spanyol itu memiliki dua bintang tersebut, Valencia memiliki Antonio Puchades, yang menjadi pemain kunci bagi klub hingga pensiun. Beberapa kali Valencia mampu bersaing dengan Madrid ataupun Barcelona di liga maupun Copa del Rey. Titik puncak Valencia terjadi pula pada 1970-an ketika klub mendatangkan Di Stefano sebagai pelatih. Musim pertama Di Stefano dilalui dengan sukses, ketika secara dramatis Los Ches menjuarai liga pada pekan terakhir dengan selisih poin ketat dari Barcelona dan Atletico Madrid.

Ada pula titik nadir. Masalah ekonomi yang menghantam klub musim 1982/83 membuat Valencia nyaris terhempas ke divisi Segunda. Kalau saja tidak tertolong hasil-hasil pertandingan lain pada pekan terakhir, Valencia langsung turun kasta musim itu. Namun, masalah menggunung dan beberapa pemain mulai tidak mendapatkan gaji. Musim 1985/86, degradasi pun menghampiri Valencia saat kompetisi masih menyisakan empat pekan. Sejarah seperti berulang. Setelah sukses menjuarai La Liga musim 2001/02 dan 2003/04, Valencia kembali menghadapi masalah finansial. Akankah akhir cerita sama seperti dua dasawarsa silam?
Catatan Prestasi
1 kali juara Piala Winners (1979/80)

3 kali juara Piala UEFA termasuk Fairs Cup (1961/62, 1962/63, 2003/04)

2 kali juara Piala Super Eropa (1980, 2004)

6 kali juara Primera Liga (1941/42, 1943/44, 1946/47, 1970/71, 2001/02, 2003/04)

7 kali juara Copa del Rey (1940/41, 1948/49, 1953/54, 1966/67, 1978/79, 1998/99, 2007/08)

2 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1949, 1999)

2 kali juara Divisi Segunda (1930/31, 1986/87)

1 kali juara Piala Intertoto (1998)

Sporting Gijón

Berdiri: 1905
Alamat: Escuela de Fútbol de Mareo 33390 Spain
Telepon: 985 167 677 -
Faksimile: 985 167 632
Surat Elektronik: sporting@realsporting.com
Laman Resmi: http://www.realsporting.com
Ketua: Manuel Vega-Arango
Direktur: Emilio de Dios Merino
Stadion: El Molinón, Gijón
Sejarah Singkat
Klub Sporting Gijon didirikan pada 1905 dengan Anselmo Lopez sebagai presiden pertama. Status "Real" dianugerahkan Raja Alfonso XIII tujuh tahun kemudian melengkapi nama resmi klub menjadi Real Sporting Club Gijones. Stadion yang menjadi markas klub hingga saat ini, El Molinon, merupakan lapangan sepakbola tertua di Spanyol karena telah digunakan sejak 1908. Ketika Spanyol dikuasai rezim Generalisimo, klub menggunakan nama Real Gijon. Sejak 1970-an, persis ketika rezim tersebut runtuh, klub kembali menggunakan nama asalnya.

Debut pertama Gijon di Primera Liga terjadi musim 1944/45, yang didahului dengan sukses merajai Divisi Segunda tiga musim sebelumnya. Masa kejayaan klub dialami akhir 1970-an hingga awal 1980-an, ketika Gijon mencicipi enam kali berlaga di kancah Piala UEFA dan 21 tahun berturut-turut mempertahankan posisi sebagai klub peserta top tier.

Sayangnya, prestasi klub mulai menukik. Musim 1997/98, Gijon terdegradasi ke Divisi Segunda. Satu dasawarsa lebih harus dilalui Gijon di kasta kedua kompetisi sepakbola Spanyol itu, sebelum akhirnya dua musim lalu mampu meraih tiket promosi ke Primera Liga. Musim 2008/09 menjadi musim pertama Gijon berlaga di Primera Liga sejak terdegradasi dan dilalui relatif sukses dengan menduduki peringkat ke-14 klasemen akhir. Terpenting, klub aman dari jeratan degradasi. Sebuah langkah penting yang pasti akan dilakukan lagi musim ini.
Catatan Prestasi
7 kali juara Divisi Segunda (1941/42, 1942/43, 1943/44, 1950/51, 1956/57, 1969/70, 1976/77)

Sevilla


Berdiri: 1905
Alamat: Avenida Eduardo Dato, s/n Spain
Telepon: (+34) 954 53 53 53 -
Surat Elektronik: sevillafc@sevillafc.es
Laman Resmi: http://www.sevillafc.es
Ketua: José María del Nido
Direktur: Ramón Rodríguez Verdejo 'Monchi'
Stadion: Ramón Sánchez Pizjuán, Seville
Sejarah Singkat
Didirikan pada 1905, Sevilla menjadi klub tertua yang didirikan di kota Sevilla dan yang kedua di wilayah Andalusia. Bermain di Primera Liga sejak musim 1934/35, Sevilla nyaris menjuarai gelar liga pertamanya lima tahun kemudian. Saat itu, Sevilla mencetak rekor mengesankan, antara lain dengan mengalahkan Barcelona 11-1, Valencia CF 10-3, dan Hercules CF 8-3. Sayangnya, pada pertandingan terakhir Sevilla ditahan imbang Hercules 3-3 sehingga gelar juara terbang ke tangan Atletico Aviacion.

Gelar tersebut baru datang musim 1942/43, sekaligus gelar terakhir Sevilla di Primera Liga hingga saat ini. Striker Oliver Ward mencetak 29 gol musim itu untuk turut memastikan gelar Sevilla. Enam tahun kemudian, Sevilla meraih gelar Copa del Rey terakhir sebelum diulangi kembali pada 2006/07. Sevilla menjadi tim semenjana di Spanyol sepanjang 1960-an hingga 1980-an. Beberapa kali klub terdegradasi dan naik promosi lagi dari Divisi Segunda.

Kebangkitan Sevilla saat ini ditandai dengan keberhasilan menjuarai Segunda musim 2000/01 bersama pelatih Joaquin Caparros. Pada 2004, presiden klub yang baru, Jose Maria del Nido, menyuntikkan dana segar berkat penjualan bintang binaan klub, Jose Antonio Reyes, ke Arsenal dengan transfer senilai €25 juta. Prestasi mulai mengalir. Dua tahun kemudian, Sevilla menghapus kemarau prestasi 58 tahun dengan menjuarai Copa del Rey dan Piala UEFA. Gelar Eropa tersebut diraih pada kesempatan pertama Sevilla tampil di final turnamen antarklub regional, sekaligus gelar Eropa pertama untuk klub asal Andalusia. Hebatnya, gelar Piala UEFA itu mampu dipertahankan Sevilla musim berikutnya. Namun, Sevilla belum mampu menularkan sukses serupa di kancah Primera Liga hingga saat ini.
Catatan Prestasi
2 kali juara Piala UEFA (2005/06, 2006/07)

1 kali juara Piala Super Eropa (2006)

1 kali juara Primera Liga (1945/46)

5 kali juara Copa del Rey (1934/35, 1938/39, 1947/48, 2006/07, 2009/10)

1 kali juara Piala Super Spanyol (2007)

4 kali juara Divisi Segunda (1928/29, 1933/34, 1968/69, 2000/01)

Real Zaragoza


Berdiri: 1932
Alamat: C/ Eduardo Ibarra, 6 Spain
Telepon: (+34) 976 56 77 77 -
Surat Elektronik: real@realzaragoza.com
Laman Resmi: http://www.realzaragoza.com
Ketua: Eduardo Bandrés
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: La Romareda, Zaragoza, Aragon
Sejarah Singkat
Iberia SC dan Real Zaragoza CD, yang saling bersaing, akhirnya sepakat menggabungkan diri pada 1932. Namun, upaya mereka untuk meraih sukses di Primera Liga terhalang Perang Saudara yang melanda Spanyol pada akhir 1930-an. Sukses pertama Zaragoza baru terukir musim 1964/65 ketika berhasil menjuarai Copa del Rey. Musim sebelumnya, Zaragoza juga sukses menggondol Piala Fairs, turnamen antarkota Eropa yang mengawali digulirkannya Piala UEFA. Musim ini, Zaragoza dikenal sebagai Los Magnificos, karena memiliki sederetan pemain hebat.

Sukses serupa di turnamen piala baru terulang pada 1980-an. Lagi-lagi kancah Copa del Rey menjadi gelar berikutnya yang diraih Zaragoza. Sukses lebih besar terjadi pertengahan 1990-an ketika Zaragoza melaju hingga final Piala Winners. Di final, Zaragoza secara dramatis menaklukkan Arsenal 2-1 melalui gol spektakuler Mohammed Nayim ke gawang David Seaman, beberapa detik saja sebelum babak kedua perpanjangan waktu berakhir.

Namun, sukses tak bertahan selamanya. Musim 2001/02 , Zaragoza terdegradasi, meski langsung mampu kembali ke Primera Liga musim berikutnya. Degradasi tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi Zaragoza. Pada 2006, Agapito Iglesias menjadi pemilik baru klub dan memboyong Pablo Aimar ke La Romareda. Prestasi Zaragoza kembali menjulang. Musim 2006/07, Zaragoza menduduki posisi keenam klasemen dan lolos ke Piala UEFA. Prestasi itu tak terulang musim berikutnya. Penampilan Zaragoza tak sesuai harapan dan posisi tim lebih banyak berkutat di zona merah. Empat pelatih masuk bergantian untuk menyulap nasib Zaragoza, tapi gagal mengubah rekor buruk tim saat tandang. Hanya delapan poin yang mampu dicetak Zaragoza di kandang lawan dalam 18 partai. Meski berhasil meraih 34 poin di kandang sendiri, Zaragoza harus tersingkir dari peredaran Primera Liga. Untungnya, bagi tim sekelas Zaragoza, itu hanya berlangsung semusim.
Catatan Prestasi
1 kali juara Piala Winners (1994/95)

1 kali juara Piala Fairs (1963/64)

6 kali juara Copa del Rey (1964/65, 1965/66, 1985/86, 1993/94, 2000/01, 2003/04)

1 kali juara Piala Super Spanyol (2004)

1 kali juara Divisi Segunda (1977/78)

Real Sociedad


Berdiri: 1909
Alamat: Paseo de Anoeta, 1 Spain
Telepon: (+34) 94 346 28 33 -
Faksimile: 943 45 89 41
Surat Elektronik: realsoc@realsociedad.com
Laman Resmi: http://www.realsociedad.com
Ketua: Jokin Aperribay
Direktur: Loren
Stadion: Anoeta, Donostia-San Sebastián
Sejarah Singkat
Sepakbola diperkenalkan ke San Sebastián di awal 1900-an oleh para mahasiswa dan pekerja dari Britania. Pada 1904 mereka membentuk San Sebastian Recreation Club dan pada tahun 1905 mereka berkompetisi di Copa del Rey.

Pada bulan Mei 1905, San Sebastian Football Club dibentuk sebagai cabang terpisah dari klub San Sebastian Recreation Club. Pada tahun 1909 San Sebastian Football Club mengikuti Copa Del Rey. Tim ini mengalahkan Club Español de Madrid 3-1 di final.

Dari situasi yang pelik antara   San Sebastian Recreation Club dengan San Sebastian Football Club, Sociedad de Futbol dibentuk pada tanggal 7 September 1909. Pada tahun 1910 klub Spanyol bermain di dua kompetisi yang saling bersaing dan Sociedad de Futbol memasuki Piala UECF Copa sebagai Vasconia de San Sebastian. Pada tahun yang sama Raja Alfonso XIII, yang menggunakan San Sebastián sebagai ibukota musim panasnya, memberikan perlindungannya pada Sociedad de Futbol, kemudian mereka dikenal dengan Real Sociedad de Futbol.

Catatan Prestasi
2 kali juara Primera Liga Spanyol (1980/81, 1981/82)

1 kali juara Piala Super Spanyol (1981/82)

2 kali juara Copa Del Rey (1908/09,1986/87)

3 kali juara Divisi Segunda (1948/49, 1966/67, 2009/10)

Racing Santander

Berdiri: 1913 Alamat: C/ Real Racing Club, s/n Spain
Telepon: (34) 942 28 28 28 -
Faksimile: (34) 942 28 14 28
Surat Elektronik: oficinas@realracing.es
Laman Resmi: http://www.realracing.es
Ketua: Francisco Pernía
Direktur: Nando Yosu
Stadion: El Sardinero, Santander
Sejarah Singkat
Klub yang berdiri pada 1913 ini sempat mengalami perubahan nama semasa Spanyol diperintah rezim pemerintahan Jenderal Francisco Franco. Nama-nama berbau asing dinasionalisasi dan Real Racing Club de Santander pun menggunakan nama Real Santander sejak 1941. Nama asal klub baru digunakan lagi 36 tahun kemudian.

Prestasi terbaik yang diperoleh Racing adalah ketika menempati peringkat kedua Primera Liga musim 1930/31. Tak banyak prestasi luar biasa yang dicetak klub ini. Kompetisi antarklub Eropa, Piala UEFA, baru dirasakan setelah musim 2007/08 ketika Racing sukses menempati peringkat keenam klasemen akhir.

Catatan Prestasi
2 kali juara Divisi Segunda (1949/50, 1959/60)

1 kali juara Divisi Segunda B (1990/91)

3 kali juara Divisi Tiga (1943/44, 1947/48, 1969/70)

RCD Mallorca


Berdiri: 1916
Alamat: Camí dels Reis, s/n Spain
Telepon: (+34) 971 22 12 21
Faksimile: (+34) 971 45 23 51
Surat Elektronik: prensa@rcdmallorca.es
Laman Resmi: http://www.rcdmallorca.es
Ketua: Jaume Cladera
Direktur: Lorenzo Serra Ferrer
Stadion: Iberostar
Sejarah Singkat
Klub kepulauan Balearic ini didirikan pada 1916 oleh Adolfo Vazquez dengan nama sesuai raja Spanyol yang memimpin waktu itu, Junta Directiva del Alfonso XII Futebol Club. Stadion yang digunakan adalah Buenos Aires dengan pertandingan pertama melawan Barcelona yang menghasilkan kedudukan 8-0 untuk tim tamu.

Setahun kemudian, klub berganti nama menjadi Real Sociedad Alfonso XIII dan digunakan hingga 1931. Nama klub kembali berubah karena alasan politik menjadi Club Deportivo Mallorca. Nama Real ditambahkan pada 1949. Secara total, klub sudah menghabiskan 20 musim di Primera Liga.

Salah satu titik puncak penampilan klub adalah saat bersama pelatih Hector Cuper dan penyerang Diego Tristan, Mallorca berlaga di final edisi terakhir Piala Winners pada 1998/99. Musim yang sama, Mallorca mencetak rekor peringkat terbaik selama berkiprah di Primera Liga, yaitu ketiga. Posisi yang sama kembali diulangi dua musim kemudian. Pada Juli 2008, seorang pengusaha asal Inggris, Paul Davidson, membeli kepemilikan klub. Namun, November tahun yang sama, terbukti Davidson tak bisa mengatasi aliran finansial klub barunya itu. Pada perkembangan terkini, saham kepemilikan klub kembali akan dilepas dan masih dalam pembicaraan dengan calon investor baru.

Catatan Prestasi
1 kali juara Copa del Rey (2002/03)

1 kali juara Piala Super Spanyol (1998)

2 kali juara Divisi Segunda (1959/60, 1964/65)

Osasuna

Berdiri: 1920
Alamat: Estadio del Sadar C/ Sadar s/n ES - 31006 Spain
Telepon: +34 948 152636 -
Faksimile: +34 948 151655
Surat Elektronik: osasuna@osasuna.es
Laman Resmi: http://www.osasuna.es
Ketua: Patxi Izco
Direktur: Juan José Lorenzo Molpeceres
Stadion: Reyno de Navarra, Pamplona
Sejarah Singkat
Berdiri pada 1920, Osasuna termasuk klub yang cepat menapaki jenjang kompetisi sepakbola di Spanyol. Status sebagai tim peserta Divisi Segunda diukir musim 1932/33. Tiga musim berikutnya, Osasuna sudah mampu berlaga di Primera Liga.

Prestasi terbaik Osasuna di liga adalah menempati peringkat keempat musim 2005/06. Posisi tersebut diraih pada hari terakhir kompetisi. Osasuna bersaing ketat dengan Sevilla dan akhirnya menempati posisi tersebut berkat keunggulan rekor pertemuan kedua tim. Sayangnya, kesempatan tim yang dilatih Javier Aguirre saat itu dalam menembus babak penyisihan grup Liga Champions 2006/07 gagal di kaki Hamburg SV. Terlempar ke Piala UEFA, Osasuna malah mampu melaju hingga babak empat besar. Tiket final gagal diraih karena Osasuna disingkirkan sesama wakil Spanyol, yakni Sevilla, yang akhirnya menjuarai turnamen.

Status Osasuna sebagai peserta top tier sempat terancam musim lalu karena mendekam di papan bawah klasemen. Jose Antonio Camacho didatangkan pada pertengahan musim. Meski tetap terseok-seok di zona merah, Osasuna mampu menyelamatkan diri dari degradasi berkat kemenangan 2-1 atas Real Madrid pada hari terakhir kompetisi.

Catatan Prestasi
4 kali juara Divisi Segunda (1934/35, 1952/53, 1955/56, 1960/61)

7 kali juara Divisi Tiga (1931/32, 1947/48, 1948/49, 1968/69, 1971/72, 1974/75, 1976/77)

Málaga

Berdiri: 1994
Alamat: Paseo de Martiricos, s/n Spain
Telepon: 952 10 44 88
Faksimile: 952 61 37 37
Surat Elektronik: administracion@malagacf.es
Laman Resmi: http://www.malagacf.es
Ketua: Sheikh Abdullah Al Thani
Direktur: Abdallah Ghubn
Stadion: La Rosaleda - Málaga, Andalusia
Sejarah Singkat
Malaga CF selalu dianggap sebagai penerus bendera CD Malaga, salah satu klub bersejarah dalam persepakbolaan Andalusia. CD Malaga pernah mengecap 20 musim di Primera Liga, 29 di Divisi Segunda, dan sembilan di Divisi Tercera, sebelum lenyap ditelan zaman. Pada 1994, Malaga CF didirikan untuk melanjutkan tradisi sepakbola di kota wilayah Andalusia itu.

Pada 2006, 97 persen saham kepemilikan klub dimiliki Lorenzo Sanz, eks presiden Real Madrid, yang menunjuk anaknya, Fernando Sanz, sebagai presiden klub. Sejak didirikan, secara ajaib Malaga lebih banyak berkecimpung di Primera Liga. Tujuh musim dihabiskan Malaga di top tier, hanya sekali di Divisi Tercera, dan masing-masing tiga di Divisi Segunda B dan Divisi Segunda.

Malaga juga memiliki tradisi menggelar turnamen Costa del Sol karena banyak pekerja asing asal Inggris Raya yang tinggal di sana. Turnamen ini berlangsung antara kurun waktu 1961 hingga 1983. Setelah sempat hiatus, Trofeo Costa del Sol dihidupkan kembali pada 2003 dan tuan rumah Malaga sukses menjuarainya dua kali dalam lima penyelenggaraan.

Catatan Prestasi
2 kali juara Divisi Segunda (1987/88, 1998/99)

1 kali juara Piala Intertoto (2002)

Levante UD


Berdiri: 1909
Alamat: C/San Vicente de Paul, 44 46019 Spain
Telepon: +34 902 22 03 04
Faksimile: +34 96 337 95 31
Surat Elektronik: admon@levanteud.es
Laman Resmi: http://www.levanteud.es
Ketua: Francisco Javier Catalán Vena
Direktur: Manuel Salvador Serra
Stadion: Ciutat de València
Sejarah Singkat
Berdiri pada tahun 1909, Levante lebih banyak berkutat di divisi kedua atau divisi ketiga sepanjang sejarahnya. Selama 101 tahun sejarah klub yang berdiri lebih dahulu dibanding Valencia ini terhitung hanya lima musim Levante muncul di Primera Liga. Bahkan Levante harus menunggu hingga tahun 1963 untuk melakukan debutnya di kasta tertinggi sepakbola Spanyol.

Levante mulai bangkit di tahun 2004. Di medio 2004-2009, Levante berhasil tiga kali menembus Primera Liga. Sayang pencapaian di posisi akhir liga memang kurang menyenangkan, posisi terbaik mereka adalah peringkat 15 di akhir musim.

Meskipun lebih banyak berkutat di divisi-divisi bawah liga Spanyol, Levante beberapa kali berhasil menggaet nama-nama terkenal untuk menjadi pemain ataupun pelatihnya. Sebut saja maestro sepakbola Belanda Johan Cruyff, Predrag Mijatovic, Marco Storari, hingga mantan pemain AS Roma Damiano Tomassi. Selain itu di jajaran mantan pelatih yang pernah menangani Levante, terdapat nama-nama seperti Juande Ramos, Juan Ramon Lopez Caro, Abel Resino hingga Bernd Schuster.
 
Catatan Prestasi
1 kali juara Copa Del Rey (1937)

1 kali juara Divisi Segunda (2003/04)

3 kali juara Divisi Segunda B (1988/89, 1995/96, 1998/99)

2 kali juara Divisi Tiga (1943/44, 1972/73)

Hercules

Berdiri: 1922
Alamat: Foguerer Romeu Zarandieta s/n 03005 Spain
Telepon: 96 524 32 12 -
Faksimile: 96 524 57 83
Surat Elektronik: informacion@herculescf.es
Laman Resmi: http://www.herculescf.es
Ketua: Valentín Botella
Direktur: Paquito Escudero
Stadion: José Rico Pérez - Alicante, Valencia
Sejarah Singkat
Hercules berdiri pada tahun 1922. Klub ini pertama kali mencicipi Primera Liga pada musim 1935-1936. Setelah itu, pencapaian terbaik Hercules hanya sampai di divisi dua dan yang terendah yaitu bermain di divisi Tercera. Sejak 1961-1969, klub tetangga Alicante CF ini hanya bertindak sebagai feeder club.

Setelah sepuluh tahun, meliputi 12 musim di 1970-an hingga tahun 1980-an, Hercules hanya sempat kembali ke Primera Liga pada musim 1996-1997, meskipun pada akhirnya terdegradasi.

Pada tahun 2004-05, setelah lima tahun di divisi tiga, Hercules mengakhiri musim di peringkat dua, dan kemudian promosi ke divisi dua. Setelah menjalani tiga musim yang padat, Hercules gagal kembali ke divisi tertinggi pada musim 2008-09, bertengger di posisi empat di akhir musim, tertinggal tiga poin dari Tenerife di posisi tiga.

Pada musim 2009-10, Hercules akhirnya berhasil promosi kembali ke divisi teratas setelah 13 tahun, secara dramatis tertinggal 1-0 dari Rayo Vallecano di babak pertama, lalu Hercules berjuang untuk menang 2-1 pada babak kedua. Dengan hasil tersebut, Hercules berhasil menggeser Real Betis dari posisi tiga di klasemen. Pada putaran terakhir, Hercules menang 2-0 atas Real Union untuk menjamin promosi, dan membuat kemenangan Real Betis atas Levante empat gol tanpa balas menjadi tidak berarti. Hercules akhirnya promosi ke Primera Liga dengan menempati posisi kedua di klasemen akhir.
 
Catatan Prestasi
5 kali juara Divisi Tiga (1931/32, 1932/33, 1959/60, 1968/69, 1969/70)

3 kali juara Divisi Segunda (1934/35, 1965/66, 1995/96)

Getafe


Berdiri: 1983
Alamat: Avd. Teresa de Calcuta S/N 28903 Getafe Spain
Telepon: 91 695 97 71 - 91 695 96 43
Faksimile: 91 681 12 12
Laman Resmi: http://www.getafecf.com
Ketua: Ángel Torres Sánchez
Direktur: Toni Muñoz
Stadion: Coliseum Alfonso Pérez - Getafe, Madrid
Sejarah Singkat
Klub paling akhir dari ibukota yang mampu mencicipi kasta tertinggi sepakbola Spanyol. Getafe menjadi salah satu klub ajaib di Spanyol. Cikal bakal klub sudah dimulai sejak 1945 ketika lima warga lokal sepakat membentuk Club Getafe Deportivo. Klub mendapat promosi ke divisi tiga musim 1956/57 dan nyaris melakukan hal yang serupa musim berikutnya. Sayang, langkah ke Divisi Segunda dihentikan Almeria.

Musim 1976/77, Getafe berhasil berlaga di Divisi Segunda. Selama enam musim berkiprah, prestasi terbaik Getafe adalah menduduki peringkat sepuluh. Akhir musim 1981/82, Getafe terlibat masalah finansial serius dan tak mampu membayar gaji para pemainnya. Getafe pun dilikuidasi dan secara otomatis didegradasi dari Divisi Segunda. Kenyataan ini membuat sisa-sisa klub melakukan merger dengan Club Deportivo Pena Getafe, yang didirikan pada 1976, dan menjadi Getafe Club de Futbol pada 8 Juli 1983.

Sejak musim 1983/84, secara mengagumkan Getafe berhasil melangkah satu demi satu divisi hingga empat kali berturut-turut dan mencapai Divisi Segunda B. Musim 1994/95, Getafe sukses promosi ke Divisi Segunda, meski kembali terdegradasi dua musim berikutnya. Ketika kembali promosi musim 1999/00, Getafe meretas jalan sukses gemilang ketika empat musim berikutnya mampu meraih tiket promosi ke Primera Liga. Hebatnya, tiket promosi itu dipastikan lewat kemenangan 5-3 di kandang Tenerife dan seluruh gol dipersembahkan oleh Sergio Pachon. Sukses tersebut membuat Getafe menjadi klub keempat asal Madrid yang mampu berlaga di La Liga, setelah Real Madrid, Atletico Madrid, dan Rayo Vallecano. Hanya dalam 20 tahun sejak didirikan, Getafe mampu melalui semua kasta divisi dalam piramida persepakbolaan Spanyol.
 
Catatan Prestasi
1 kali juara Divisi Segunda B Grup 1 (1998/99)

RCD Espanyol

Berdiri: 1900
Alamat: Av.Baix Llobregat, 100 08940 Cornellà de Llobregat (Barcelona) Spain
Telepon: +34 93 292 77 00
Faksimile: +34 93 425 45 52
Surat Elektronik: info@rcdespanyol.com
Laman Resmi: http://www.rcdespanyol.com
Ketua: Daniel Sánchez Llibre
Direktur: Ramon Planes Novau
Stadion: Estadi Cornellà-El Prat, Barcelona
Sejarah Singkat
Sebelum ikut memelopori dimulainya Primera Liga musim 1928/29, Espanyol sudah didirikan sejak 1900 oleh seorang mahasiswa teknik Universitas Barcelona bernama Angel Rodriguez. Klub ini menjadi klub pertama di Spanyol yang didirikan untuk melawan pendirian klub oleh warga asing, seperti FC Barcelona. Sempat berganti nama beberapa kali, Espanyol rutin terjun ke kompetisi regional Katalunya. Pada 1955, ejaan bahasa Katalan digunakan untuk nama klub, Reial Club Deportiu Espanyol de Barcelona.

Selama bertahun-tahun, Espanyol menggunakan stadion Lluis Companys, tempat penyelenggaraan Olimpiade Barcelona 1992. Mulai musim 2008/09, Espanyol pindah ke stadion baru bernama Cornella-El-Prat yang terletak di antara kota Cornella de Llobregat dan El Prat del Llobregat, sebelah barat Barcelona. Stadion baru ini mampu menampung hingga 40.000 penonton.

Prestasi terbaik Espanyol di kancah domestik kalah jauh dibandingkan klub sekotanya. Tercatat Espanyol baru empat kali menjuarai Copa del Rey sebagai prestasi yang dapat dibanggakan. Dua gelar di antaranya diraih pada satu dasawarsa terakhir, yaitu musim 1999/00 dan 2005/06. Musim 2006/07, Espanyol berkesempatan menyandingkannya dengan trofi Piala UEFA. Sayangnya, di laga final Espanyol dikalahkan Sevilla melalui adu penalti.

Kabar duka menyelimuti Espanyol musim ini ketika pemain yang dipercaya menjadi kapten tim menggantikan Raul Tamudo, Dani Jarque, terkena serangan jantung dan meninggal dunia saat klub berada di Italia untuk melakukan persiapan pramusim.
 
Catatan Prestasi
4 kali juara Copa del Rey (1928/29, 1939/40, 1999/00, 2005/06)

1 kali juara Divisi Segunda (1993/94)

Deportivo La Coruña

Berdiri: 1906
Alamat: Plaza de Pontevedra, 19 Spain
Telepon: (0034) 981 259500
Faksimile: (0034) 981 265919
Surat Elektronik: deportivo@canaldeportivo.com
Laman Resmi: http://www.canaldeportivo.com
Ketua: Augusto César Lendoiro
Direktur: Ricardo Moar Ríos
Stadion: Riazor
Sejarah Singkat
Di wilayah Galicia, Deportivo La Coruna adalah klub yang paling sukses dengan raihan satu gelar Primera Liga, dua Copa del Rey, dan tiga Piala Super Spanyol. Awal 2000-an kekuatan klub begitu diperhitungkan sehingga dijuluki Super Depor. Awal berdiri klub ditandai dengan kepulangan Jose Maria Abalo, mahasiswa asal Coruna, dari Inggris dan memperkenalkan sepakbola pada 1902. Olahraga itu dengan cepat menjadi populer dan empat tahun kemudian, Abalo dengan beberapa orang rekannya mendirikan Deportivo.

Deportivo baru meraih promosi ke Primera Liga pada 1941/42 setelah melalui masa-masa bermain di liga regional Galicia dan divisi Segunda. Bersama tim satu wilayah, Celta de Vigo dan Valencia, Deportivo memupuk persaingan sengit.

Sukses Deportivo di La Liga terjadi musim 1999/00 ketika Javier Irureta mampu mempersembahkan mahkota juara. Saat itu, Depor memimpin klasemen akhir dengan keunggulan lima poin dari Barcelona dan Valencia. Sukses tim saat itu digawangi striker Roy Makaay dan pengatur serangan Juan Carlos Valeron. Hingga kini, sukses tersebut menjadi satu-satunya gelar Depor di La Liga.
 
Catatan Prestasi
1 kali juara Primera Liga (1999/00)

2 kali juara Copa del Rey (1994/95, 2001/02)

3 kali juara Piala Super Spanyol (1995, 2000, 2002)

4 kali juara divisi Segunda (1961/62, 1963/64, 1965/66, 1967/68)

1 kali juara Divisi Tiga (1974/75)

1 kali juara Piala Intertoto (2008)

ATHLETIC BILBAO

Berdiri: 1898
Alamat: Ibaigane, Alameda Mazarredo, 23 Spain
Telepon: (+34) 94 424 08 77 -
Faksimile: (+34) 94 423 33 24
Surat Elektronik: prensa@athletic-club.net
Laman Resmi: http://www.athletic-club.net
Ketua: Josu Urrutia
Direktur: Jon Berasategui
Stadion: San Mamés
Sejarah Singkat
Masyarakat Bilbao termasuk kelompok pertama yang mengenal sepakbola di Spanyol. Sepakbola diperkenalkan dengan dua cara; melalui para pekerja pelabuhan dan pabrik baja asal Inggris, serta dari para mahasiswa Basque yang usai menuntut ilmu di Inggris. Saat itu, Bilbao menjadi pelabuhan utama untuk area industri pertambangan biji besi. Pada 1890-an, kelompok pekerja ini mendirikan Bilbao Football Club. Klub tersebut sering bertanding melawan kelompok mahasiswa, yang belakangan mendirikan Athletic Club pada 1898. Empat tahun kemudian, kedua klub bergabung menjadi Club Vizcaya, yang menjuarai Copa del Rey 1902. Sukses tersebut membawa klub sepakat merger dan menjadi Athletic Club de Bilbao setahun kemudian. Inspirasi juga tertular kepada mahasiswa Basque di Madrid yang mendirikan Athletic Club de Madrid sebagai cabang klub. Pada perkembangannya, cabang klub ibukota itu menjadi klub mandiri bernama Atletico Madrid.

Athletic Bilbao adalah klub tersukses di Spanyol setelah Real Madrid dan Barcelona. Di ajang Copa del Rey, Bilbao memegang rekor sebagai tim kedua yang paling banyak mengoleksi gelar juara. Masa kejayaan di ajang tersebut dimulai pada 1910-an, ketika klub merengkuh trofi tiga tahun berturut-turut, 1914 hingga 1916. Salah satu bintang klub masa itu adalah striker subur Rafael Moreni Aranzadi alias Pichichi, yang kelak namanya dipakai untuk penghargaan topskor liga. Pada 1928, Bilbao menjadi salah satu klub yang memulai digulirkannya Primera Liga Spanyol. Bersama Madrid dan Barcelona pula, Bilbao tak pernah terdegradasi dari top tier hingga saat ini.

Namun, sukses di ajang liga lebih sering dirasakan Bilbao pada periode 1930-an. Setelah menjuarai liga musim kedua, 1929/30, Bilbao mengoleksi tiga gelar tambahan selama 1930-an. Sejak itu pula Bilbao mulai menerapkan kebijakan hanya menggunakan pemain asal Basque dalam skuadnya. Hingga periode 1950-an, pemain asing dibatasi di kompetisi Spanyol sehingga mendorong Madrid dan Barcelona merekrut pemain yang memiliki dwikewarganegaraan. Bilbao bergeming dengan pemain-pemain binaan sendiri, meski sempat melunak pada periode 1990-an dengan mulai terbuka kepada para pemain Spanyol yang lahir atau berkarir di Basque ataupun pemain seperti Bixente Lizarazu, pemain Prancis yang berasal dari kawasan Basque setempat.

Sukses terakhir Bilbao di liga diukir pelatih Javier Clemente selama dua musim beruntun, 1983 dan 1984. Bahkan pada 1984 klub berhasil meraih gelar ganda dengan menyandingkan mahkota liga dengan trofi Copa del Rey. Sukses tersebut belum lagi terulang hingga sekarang dan lemari trofi Bilbao masih terus menantikan koleksi selanjutnya...
Catatan Prestasi
8 kali juara Primera Liga (1929/30, 1930/31, 1933/34, 1935/36, 1942/43, 1955/56, 1982/83, 1983/84)

23 kali juara Copa del Rey (1902/03, 1903/04, 1909/10, 1910/11, 1913/14, 1914/15, 1915/16, 1920/21, 1922/23, 1929/30, 1930/31, 1931/32, 1932/33, 1942/43, 1943/44, 1944/45, 1949/50, 1954/55, 1955/56, 1957/58, 1968/69, 1972/73, 1983/84)

2 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duarte (1950, 1984)

ATLETICO MADRID

Berdiri: 1903
Alamat: Paseo Virgen del Puerto, 67 Spain
Telepon: (+34) 91 308 11 30 -
Faksimile: (+34) 91 310 39 81
Surat Elektronik: comunicacion@clubatleticodemadrid.com
Laman Resmi: http://www.clubatleticodemadrid.com
Ketua: Enrique Cerezo
Direktur: Jesús García Pitarch
Stadion: Vicente Calderón - Madrid
Sejarah Singkat
Pada 1903, Atletico Madrid didirikan tiga mahasiswa asal Basque dengan maksud menjadi cabang Athletic Bilbao. Setahun kemudian, beberapa anggota pecahan Real Madrid bergabung. Mereka bermain dengan menggunakan seragam biru-putih, persis seperti Bilbao saat itu. Barulah pada 1911, klub menggunakan warna seperti seragam yang dikenal saat ini. Sepuluh tahun berselang, Atletico memisahkan diri dari Bilbao dan menjadi klub independen. Pada 1928, mereka ikut mendirikan liga Spanyol namun langsung terdegradasi ke divisi Segunda musim berikutnya.

Gelar liga pertama diraih Atletico pada 1939/40 dan sukses dipertahankan musim berikutnya. Saat itu, klub melakukan merger dengan Aviacion Nacional dari Zaragoza, yang dijanjikan tempat di liga oleh federasi sepakbola Spanyol. Saat Perang Saudara Spanyol selesai, ternyata janji tersebut tidak ditepati. Sebagai jalan keluar, Aviacion bergabung dengan Atletico, yang baru saja kehilangan delapan pemain akibat perang. Tim gabungan itu tampil mengisi posisi Real Oviedo yang tidak siap tampil akibat kerusakan saat perang. Bersama manajer Ricardo Zamora, Atletico sukses menuai sejarah.

Periode keemasan klub terjadi bersamaan dengan kejayaan Madrid. Sepanjang 1961 dan 1980, Madrid mendominasi liga dan Atletico mampu memberikan ancaman serius. Pada periode ini pula, Atletico sukses menjuarai gelar Eropa pertama mereka, sekaligus satu-satunya, yaitu Piala Winners 1961/62. Pada 1973/74, Atletico lolos ke final Piala Champions dan takluk dari Bayern Muenchen melalui laga ulangan. Hadiah dari kegagalan tersebut adalah gelar Piala Interkontinental. Bayern menolak tampil melawan wakil Amerika Selatan, Independienta, dan Atletico terbang menggantikannya. Los Colchoneros kalah 1-0 di Argentina, namun mampu membalas 2-0 di Vicente Calderon.

Kejayaan terakhir Atletico terjadi pada 1995/96. Di bawah kendali presiden Jesus Gil yang kontroversial dan pelatih Radomir Antic, Atletico sukses meraih gelar ganda bersama skuad yang bermaterikan antara lain Jose Luis Caminero, Luboslav Penev, Diego Simeone, dan Kiko Narvaez. Sempat terdegradasi musim 1999/2000, Atletico masih menunggu waktu yang tepat untuk mengulangi kejayaannya.
 
Catatan Prestasi
1 kali juara UEFA Liga Europa (2009/10)

1 kali juara Piala Super UEFA (2010)

1 kali juara Piala Winners (1961/62)

1 kali juara Piala Interkontinental (1974)

9 kali juara Primera Liga (1939/40, 1940/41, 1949/50, 1950/51, 1965/66, 1969/70, 1972/73, 1976/77, 1995/96)

9 kali juara Copa del Rey (1959/60, 1960/61, 1964/65, 1971/72, 1975/76, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1995/96)

3 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duarte (1940, 1951, 1985)

1 kali juara Divisi Segunda (2001/02)

1 kali juara Piala Intertoto (2007)

ALMERIA

Berdiri: 1989
Alamat: Calle Belladona, número 5. 04007 Almería Spain
Telepon: 950 25 44 26
Faksimile: 950 24 56 42
Surat Elektronik: udalmeria@udalmeriasad.com
Laman Resmi: http://www.udalmeriasad.com
Ketua: Alfonso García Gabarrón
Direktur: Alberto Benito Castañeda
Stadion: Estadio del Mediterráneo - Almería, Andalusia
Sejarah Singkat
Setelah sempat memiliki klub AD Almeria, yang menghilang pada 1982, kota di wilayah Andalusia ini memiliki klub baru pada 1989 dengan nama Almeria Club de Futbol. Pada 2001, nama klub diubah menjadi Union Deportivo Almeria. Klub berlaga di liga regional dan lolos ke Divisi Tiga musim 1992/93. Hanya semusim, Almeria sukses mendaki divisi ke Divisi Segunda B.

Musim 1995/96, Almeria mampu mencicipi Divisi Segunda meski masih menjadi tim penggembira. Empat musim berikutnya, Almeria terlempar kembali ke Divisi Tiga. Klub baru mampu merengkuh Divisi Segunda musim 2002/03 dan mampu mempertahankan status hingga empat tahun setelahnya.

Akhir musim 2006/07, secara mencengangkan Almeria berhasil meraih promosi ke Primera Liga setelah finis pada peringkat kedua klasemen. Hebatnya, Almeria mampu melakukannya 17 tahun setelah berdiri. Sukses tim yang dilatih Unai Emery dan striker Alvaro Negredo itu berlanjut pada musim debut pertama mereka di top tier. Meski diremehkan banyak pihak, Almeria mampu bertahan di Primera Liga sebagai tim berperingkat kedelapan klasemen akhir. Bukan prestasi yang memalukan untuk sebuah tim promosi.
Catatan Prestasi
(belum ada)

BARCELONA

Berdiri: 1899
Alamat: Avenida Aristides Maillol 8020 Spain
Telepon: (+34) 93 496 36 00
Faksimile: (+34) 93 496 37 67
Surat Elektronik: atenciosoci@fcbarcelona.com
Laman Resmi: http://www.fcbarcelona.com
Ketua: Sandro Rosell
Direktur: Antoni Rossich
Stadion: Camp Nou, Barcelona
Sejarah Singkat
Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.

Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.

Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.

Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...
Catatan Prestasi
4 kali juara Liga Champions (1991/92, 2005/06, 2008/09, 2010/11)

4 kali juara Piala Winners (1978/79, 1981/82, 1988/89, 1996/97)

3 kali juara Piala Fairs - sebelum Piala UEFA (1955/58, 1958/60, 1965/66)

3 kali juara Piala Super Eropa (1992, 1997, 2009)

21 kali juara Primera Liga (1928/29, 1944/45, 1947/48, 1948/49, 1951/52, 1952/53, 1958/59, 1959/60, 1973/74, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1997/98, 1998/99, 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2010/11)

25 kali juara Copa del Rey (1909/10, 1911/12, 1912/13, 1919/20, 1921/22, 1924/25, 1925/26, 1927/28, 1941/42, 1950/51, 1951/52, 1952/53, 1956/57, 1958/59, 1962/63, 1967/68, 1970/71, 1977/78, 1980/81, 1982/83, 1987/88, 1989/90, 1996/97, 1997/98, 2008/09, 2009/10)

2 kali juara Copa de la Liga (1982/83, 1985/86)

14 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1945, 1948, 1952, 1953, 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011)

2 kali juara Latin Cup (1949, 1952)

1 kali juara Interkontinental / Piala Dunia Antarklub (2009)